Mengapa mesti Bencana terus terjadi?

Tak henti-hentinya bencana terus mengintai, entah prihatin atau entah harus sadar diri dan bertobat atau entah harus bersikap jujur, atau entah karena keserakahan manusia kepada alam, hingga kini alam serasa sadis membalasnya. Yang jelas, marilah kita semua instropeksi diri, siapapun.. apalagi pihak pemerintah yang menjadi tumpuan dari rakyat, ya uang pajak, ya kesejahteraan rakyat seluruhnya tanpa terkecuali, apapun suku, agara atau ras-nya! Kita semua sama! Manusia!

Banjir di Manado, Banjir di Jakarta
Bencana Gunung Sinabung

Bencana Gunung Kelud

Bencana awal Gunung Merbabu
Sindonews.com - Gempa bumi mengguncang wilayah Dusun Piji dan Krajan, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, pagi tadi.

Gempa yang terjadi sekira pukul 06.00 WIB itu mengakibatkan sebanyak 17 rumah warga mengalami rusak sedang dan puluhan rumah warga lainnya rusak ringan.

Rumah yang rusak sedang antara lain milik Supanggih (50), warga RT 10 RW 5, Dusun Piji, Desa Sumogawe; Suwarji (51), warga RT 01 RW 02 Dusun Krajan, Desa Sumogawe; Sidik Sumarni (70) dan Wiwit (40), keduanya warga RT 05 RW 02 Dusun Krajan. Sedang puluhan rumah yang rusak ringan tersebar di dua dusun tersebut.
(http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/17/22/836484/gempa-ungaran-kilat-bersahutan-dari-gunung-merbabu)

Bencana Puting Beliung di PATI Jawa Tengah
TRIBUNJATENG.COM, PATI- Angin puting beliung menerjang empat desa di Kabupaten Pati, Sabtu (15/2) petang. Akibatnya, 99 rumah warga di empat desa rusak.
Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, terjangan angin puting beliung terjadi Sabtu (15/2) sekitar pukul 18.00.  Sebanyak 99 rumah warga rusak yaitu
Desa Mintomulyo, Juwana 52 rumah
Desa Jepuro, Juwana  19 rumah
Desa Karangrejo, Juwana 14 rumah
Desa Majang, Jaken 14 rumah
Seorang warga Mintomulyo, Norhadi (35) mengatakan, angin datang begitu cepat yang diawali suara gemuruh. Saat itu, dirinya sedang berganti pakaian usai mandi dan hendak pergi ke masjid untuk ibadah salat Maghrib.
"Saya baru memakai kaos dan celana pendek. Belum sempat pakai sarung soalnya mau ke masjid. Tapi, dari dalam kamar, saya mendengar suara gemuruh yang panjang," katanya, Minggu (16/2).
Genteng rumah berserakan disapu angin puting beliung.  Warga pun panik kemudian lari keluar rumah. (http://jateng.tribunnews.com/2014/02/16/angin-puting-beliung-terjang-pati-99-rumah-rusak)